Minyak eukaliptus (eucalyptus) adalah salah satu minyak esensial yang sangat familier dan populer di Indonesia. Minyak ini memberikan efek yang menghangatkan tubuh. Pemakaiannya cukup mudah, biasanya hanya perlu dibalurkan di area dada, perut dan punggung.
Manfaat Penggunaan Eukaliptus
Secara umum, minyak eukaliptus digunakan sebagai terapi alami untuk mengatasi berbagai masalah pernapasan seperti pneumonia, bronkitis, batuk, pilek dan penyakit pernapasan lainnya. Dikatakan pula bahwa minyak eukaliptus memiliki berbagai manfaat lain di antaranya:
1. Efek antioksidan
Minyak eukaliptus telah diteliti dan diketahui memiliki sifat antioksidan. Antioksidan adalah zat yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas dapat merusak sel-sel tubuh dan berkontribusi pada perkembangan penyakit degeneratif dan penuaan.
Studi ilmiah telah menunjukkan bahwa minyak eukaliptus mengandung senyawa-senyawa aktif seperti flavonoid dan tannin, yang memiliki aktivitas antioksidan. Senyawa-senyawa ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas.
Pada sebuah penelitian ditemukan bahwa ekstrak minyak eukaliptus memiliki aktivitas antioksidan yang signifikan dalam menetralkan radikal bebas. Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai efektivitas minyak eukaliptus pada manusia.
Baca Juga: Selain Kaya Antioksidan, Ketahui Manfaat Lain Jamur Tiram
2. Meredakan gejala flu
Minyak eukaliptus memiliki sifat antiseptik, ekspektoran, dan analgesik (penghilang nyeri), yang dapat memberikan beberapa manfaat dalam mengatasi gejala flu.
Sifat ekspektorannya membantu mengencerkan dahak dan lendir yang terjebak di pernapasan. Sifat antiseptiknya membantu mengurangi peradangan di tenggorokan. Sedangkan sifat analgesiknya membantu meredakan nyeri pada otot dan sendi yang kaku.
3. Efek relaksasi
Menghirup aroma minyak eukaliptus dapat memengaruhi sistem saraf dan menyebabkan tubuh terasa lebih rileks. Penggunaan minyak eukaliptus dalam aromaterapi telah dikaitkan dengan efek menenangkan yang dapat membantu mengurangi kecemasan, meningkatkan suasana hati, dan mengurangi stres.
Amankah Minyak Eukaliptus untuk Bayi?
Walaupun minyak eukaliptus memiliki banyak manfaat, khususnya terkait dengan penyakit pernapasan, sebaiknya Anda tidak memberikan minyak eukaliptus pada bayi (khususnya bayi di bawah usia 6 bulan) karena beberapa alasan berikut:
- Kandungan cineole yang sangat tinggi dalam minyak eukaliptus bisa menyebabkan masalah pernapasan dan sistem saraf pada bayi
- Risiko iritasi dan sensasi terbakar pada kulit bayi yang masih sensitif
- Bila tertelan oleh bayi dapat menyebabkan muntah, diare, sakit perut, masalah pernapasan dan sesak napas
- Memicu serangan asma pada beberapa bayi yang sensitif terhadap minyak eukaliptus
- Pada kasus yang langka dapat memicu alergi terhadap beberapa bayi, bahkan sampai menyebabkan kejang
- Jika diaplikasikan pada hidung dan kulit wajah bayi dapat menyebabkan ruam dan kulit terbakar yang dapat berkembang menjadi masalah pernapasan
Baca Juga: Produk Perawatan Kulit yang Aman Diberikan pada Bayi
Menurut para ahli, sebenarnya minyak eukaliptus aman diberikan pada anak untuk membantu meringankan flu dan pilek. Namun, sebaiknya tidak diberikan pada anak di bawah usia 2 tahun.
Penggunaan pada anak yang berusia lebih dari 2 tahun juga sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anak. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.
Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina